Belajar di Jepang

1. Pendidikan Kelas Dunia

Ketika orang berpikir tentang pendidikan kelas dunia, negara-negara seperti Amerika Serikat atau Inggris sering kali muncul di benak mereka. Namun, Jepang, meskipun sering diremehkan dalam peringkat internasional, menawarkan lingkungan akademis yang benar-benar luar biasa-terutama dalam bidang sains, teknologi, dan inovasi. Jepang memiliki tiga universitas di QS World University Rankings 2025 Top 100Universitas Tokyo (ke-32), Universitas Kyoto (ke-50), Institut Teknologi Tokyo (ke-84), dan Universitas Osaka (ke-86), serta enam universitas dalam daftar THE Top 200. Meskipun peringkat global sering kali menekankan pada visibilitas internasional-seperti jumlah mahasiswa atau fakultas dari luar negeri-mereka tidak selalu menangkap kedalaman dan kualitas pendidikan tinggi Jepang yang sebenarnya. Bagi para siswa yang mencari pembelajaran praktis dan langsung, peluang penelitian tingkat lanjut, dan pendidikan dengan dampak dunia nyata, Jepang tetap menjadi pilihan yang sangat menarik. Salah satu tanda yang paling jelas dari keunggulan akademis suatu negara adalah kemampuannya untuk menghasilkan pemenang Hadiah Nobel melalui lembaga pendidikan dan penelitiannya. Dalam hal ini, Jepang sangat menonjol. Hingga saat ini, Jepang telah menghasilkan 28 pemenang Nobel, banyak di antaranya melakukan penelitian terobosan di universitas atau laboratorium Jepang. Ini bukanlah prestasi kecil. Memperoleh Hadiah Nobel adalah pencapaian global yang tidak hanya membutuhkan kecemerlangan individu, tetapi juga ekosistem penelitian yang kuat, investasi jangka panjang, dan kebebasan akademis - elemen-elemen yang didukung dengan jelas oleh sistem pendidikan tinggi Jepang. Bagi siswa yang ingin belajar di lingkungan di mana inovasi dan penemuan merupakan bagian dari budaya, Jepang menawarkan kesempatan yang langka dan berharga.

2. Keselamatan & Keamanan

Tidak seperti perjalanan jangka pendek, belajar di luar negeri berarti benar-benar tinggal di negara tersebut, yang dapat membawa berbagai tantangan. Khususnya, tinggal di negara asing sebagai orang asing dapat menimbulkan risiko yang signifikan. Namun, karena Jepang dikenal aman dan nyaman, kekhawatiran tersebut relatif minimal.

Jepang secara konsisten berada di antara negara-negara teraman di dunia, berkat tingkat kejahatannya yang sangat rendah. Baik saat Anda berjalan sendirian di malam hari di Tokyo atau bepergian ke seluruh negeri dengan kereta cepat, Anda bisa merasa aman dan nyaman-tidak hanya di Tokyo, tetapi juga di seluruh Jepang. Ketika saya berada di Los Angeles untuk program master saya, saya selalu waspada ketika berada di luar kampus-bahkan di siang hari. Itu sangat menegangkan. Bahkan, setiap kali terjadi kejahatan, pihak universitas akan mengirimkan peringatan melalui email, dan banyak kejadian yang sangat mengganggu sehingga saya hampir tidak tahan untuk membacanya. Saya percaya bahwa bisa bersantai adalah hal yang sangat berharga, terutama selama studi di luar negeri, yang sudah merupakan pengalaman yang menegangkan di negara asing.

Selain itu, Jepang terkenal dengan perawatan kesehatannya yang berkualitas tinggi. Mahasiswa internasional terdaftar dalam sistem Asuransi Kesehatan Nasional, yang menanggung 70% biaya medis-menjadikan perawatan medis yang dapat diandalkan dan terjangkau. Fasilitas medis canggih tersedia secara luas di seluruh negeri, sehingga bahkan di luar kota-kota besar, siswa dapat mengakses perawatan khusus saat dibutuhkan. Banyak dokter dan perawat juga dikenal karena kebaikan dan profesionalisme mereka, membantu pasien internasional merasa nyaman dan didukung. Dengan salah satu harapan hidup tertinggi di dunia, Jepang menawarkan ketenangan pikiran bagi siapa pun yang tinggal dan belajar di sini.